INI UNTUK FARAH
21.05
Setiap aku habis membaca sebuah novel, lagi – lagi seolah ada yang
menamparku. Pertanyaan sama yang terus mengiang – ngiang di benakku. Akan jadi
apakah aku? Penulis? Pasti! Tapi yang kutanyakan adalah, aku akan jadi penulis
yang seperti apa? Aku selalu berkata, aku ingin menjadi penulis yang mana
tulisanku bisa mengubah orang lain. Tapi pertanyaannya, kenapa semua ideku
terlalu dangkal? Tidak ada yang istimewa! Tidak ada yang unik dan memberi
motivasi untuk orang lain. Yang kutulis hanyalah tentang cinta yang aku sendiri
bahkan tak tau dan tak pernah mengalami apa itu cinta. Freak!
Linda ... kamu mau yang aliran gimana? Please, sebuah novel adalah isi
dari cerita dan pengetahuan. Sebanyak apa pengetahuanmu, itulah yang ada
disana. Nda ... wake up. Kalo kamu emang pengen jadi penulis, jangan setengah –
setengah! Dalami nda! Nggak perduli itu cuma hobi, please kamu jangan kayak
gini! Harus ada pesan! Harus ada isi berbobot yang perlu kamu berikan! Bukan
sekedar cerita picisan yang klise banget ceritanya. Basi! Nggak laku! Apa kamu
penulis kacangan ha? Segitu doang kemampuan kamu? Nggak ada perkembangan sama
sekali?
Cerita kamu itu nda ... klise, biasa, nggak ada yang special, dan nggak
ada dramatisnya! Pernah, sering malah, kamu berfikir tentang cerita yang bener
– bener menggugah, inspiratif pokoknya! Tapi kenyataanya?
Mulai sekarang, fikir penulis yang gimana kamu ini! aliran apa dan isinya
apa? Misinya apa? Fine itu hobi, tapi belajarlah untuk out the box ! mencoba hal baru nda. Karena kamu perlu berkembang
lagi untuk menjadi hebat. Kalo kamu di sisi ini terus, percaya, selamanya kamu
nggak akan jadi penulis! Nggak akan ada nama Farah Maulida sebagai penulis
novel! Diakui karyamu dan diakui dirimu sendiri! Nda ... apapun yang kamu
lakukan, aku ngedukung dan aku percaya dengan kemampuan kamu. Hanya saja,
sekali ini saja, lakukan dan niatlah yang serius untuk terjun ke dunia ini.
Karena peluangnya besar!
Nda ... I believe you can do it! Do the best right? J
0 komentar