Say Hello to Semester 4!
14.29
Alhamdulillah sudah menyelesaikan semester 3 dengan berdarah-darah. IP dipastikan terjun payung, yah alhamdulillah masih bertahan di angka 3. Kalau lihat IP temen lain yang terjun payung banget dari 3 ke 2, memang harus ditambah banget lah syukurnya.
Gue kira semester 3 itu udah berat, eh sekarang ada yang lebih bikin tewas lagi. Jadwal semester 4 makin menggila hahaha tiap pagi dari senin-jum'at praktikum lapang, semacam praktikum Dasar Hortikultura, Dasar Pemuliaan Tanaman, dan Teknologi Budidaya Tanaman. Praktikum lain yang nggak lapang hanya Dasar Proteksi Tanaman dan Metode Statistika. AGH memang feed the world lah. Kuliahnya aja begini hahaha
Apa sih Dasar Hortikultura?
Ini praktikum seru. Kita bakal nanem tanaman hortikultura macam buah, sayur, tanaman hias, atau tanaman obat. Kali ini kita nanam bayam, kangkung, cabai, terong, kacang panjang, dll. Kenapa nggak nanem buah? Ya kan kita praktikum hanya satu semester, tentu aja kita menanam tanaman semusim (yakali nanem duren yang fase buahnya 10 tahun bro). Selain praktikum menanam tanaman semusin, kita juga bakal fieldtrip ke kebun percobaan IPB di Pasir Sarongge, Cianjur. Seru kan? Iyalah AGH gitu loh hahaha mana hasil panennya kita konsumsi sendiri, ya sebelumnya harus dicatat dulu ya massa panennya buat data laporan akhir. Bagian ini lah yang bikin nggak bahagia hahaha laporan hmmm.
Kalau Dasar Pemuliaan Tanaman?
Nih bagi yang suka ngawin-ngawinin tanaman (bukan orang, please). Kita bakal belajar galur murni, P1, F2, back cross, dll nya. Kita belajar selfing tanaman dan mempelajari anakannya gimana. Apakah ada mutasi atau ekspresi gennya pada fenotip seperti apa. Kerennya adalah kita memakai tanaman yang kadang belum di release di pasaran loh! Masih originil karya dosen AGH IPB.
Terus Teknologi Budidaya Tanaman seperti apa?
Inilah tantangan yang berat hahaha kita bakal belajar bikin teras bangku. Itu loh kayak sawah tingkat-tingkat. Kita juga akan diajari naik traktor dan cara mengoprasikannya. Praktikum sesi UTS seputar lahan kering, baru deh sesi UAS lahan basah. Nyemplung ke sawah tentu aja hahaha. Seru deh main air, kotor-kotoran, sekaligus belajar juga.
Dasar Proteksi Tanaman dan Metode Statistika itu gimana?
Dasar Proteksi Tanaman diampu oleh Departemen Proteksi Tanaman. Ini mata kuliah interdept yang diambil anak AGH. Kita belajar penyakit dan hama yang menyerang pada tanaman. Praktikumnya tentu aja di lab dan gambar (kelemahan gue banget ini mah). Kita gambar hama dan penyakit yang diamati di mikroskop. Matkul ini tentu penting karena masa kita bisa menanam tapi ngga tahu penyakitnya? Timpang sebelah dong. Kalau Metode Statistika diampu oleh Departemen Statistika.
Kok anak AGH dapet statistika sih?
Semua departemen juga dapet kok, nggak AGH aja. Statistika bermanfaat buat penelitian kita pas skripsi. Kita kan ada percobaan tuh, nah kita harus tahu pengolahan data seperti apa untuk mendapatkan kesimpulan akhir percobaan yang relevan. Kalau datanya valid, otomatis kesimpulan akhirnya bener.
Oh iya ketinggalan, jangan lupakan Fisiologi Tumbuhan yang diampu Departemen Biologi. Wiiih ini emaknya Botani Umum yang bikin mati ituh (tapi keajaiban sekali huruf mutunya di krs). Kita belajar metabolisme sel, respirasi, fotosintesis, dll nya itu dari segi prosesnya. Jadi ya harus memahami fitokrom, enzim-enzim, dan setiap tahapan yang ada dalam proses pembentukan fotosintat. Mata kuliah ini jadi momok buat anak AGH karena tahap sulitnya di atas rata-rata (katanya).
Itu lah mata kuliah yang gue ambil di semester 4 ini, selain tambahan SC yaitu perdagangan pertanian dari ESL. Semester 4 ini harus sehat karena praktikum 100% dan susah banget buat pengganti. Udah kuliah berat, masih juga disibukkan dengan organisasi dan kepanitiaan yang alhamdulillah diamanahi sebagai Kadiv. Kesibukan bukan dianggap sebagai beban, namun tantangan. Kita diajari untuk manajemen waktu yang baik agar antara organisasi, ekstrakurikuler, dan akademik nggak terganggu. Nggak mengabaikan kuliah aka nilai aka IP karena tujuan kita datang jauh-jauh ke Bogor kan menimba ilmu.
Buat lu yang baca posting ini, jangan takut masuk AGH loh. Pertanian itu menyenangkan. Pertanian itu ladang pahala. Alasannya? karena tanpa budidaya tanaman, seluruh dunia nggak bisa makan! Semua dokter, teknisi, manager, dan semua profesi butuh makan kan? Dan tombak itu ada di tangan lulusan AGH! Oh iya, menjadi petani itu nggak identik dengan pacul, sawah, dan kotor. Emang sih selama praktikum kita belajar di lapang, tapi itu adalah pengetahuan dasar. Kalau lulus dari AGH atau univ pertanian lain, tunjukin apa itu petani berdasi. Lu udah ada ilmu dan sistem managerial yang baik. Jadi kerja cerdas, jangan kerja keras. Lu bisa buka usaha bidang pertanian yang mana lu punya buruh yang ngerjain lahan lu. Kasih buruh lu pengetahuan akan cara bertani yang tepat sehingga menghasilkan panen yang melimpah. Kalo panennya maksimum juga larinya ke kantong lu duitnya. Tapi juga harus diingat, jangan lupakan kesejahteraan buruh atau petani ya. Mereka butuh bantuan kita, lu dan gue, buat hidup yang lebih baik.
Akhir kata, FEED THE WORLD!!!
Gue kira semester 3 itu udah berat, eh sekarang ada yang lebih bikin tewas lagi. Jadwal semester 4 makin menggila hahaha tiap pagi dari senin-jum'at praktikum lapang, semacam praktikum Dasar Hortikultura, Dasar Pemuliaan Tanaman, dan Teknologi Budidaya Tanaman. Praktikum lain yang nggak lapang hanya Dasar Proteksi Tanaman dan Metode Statistika. AGH memang feed the world lah. Kuliahnya aja begini hahaha
Apa sih Dasar Hortikultura?
Ini praktikum seru. Kita bakal nanem tanaman hortikultura macam buah, sayur, tanaman hias, atau tanaman obat. Kali ini kita nanam bayam, kangkung, cabai, terong, kacang panjang, dll. Kenapa nggak nanem buah? Ya kan kita praktikum hanya satu semester, tentu aja kita menanam tanaman semusim (yakali nanem duren yang fase buahnya 10 tahun bro). Selain praktikum menanam tanaman semusin, kita juga bakal fieldtrip ke kebun percobaan IPB di Pasir Sarongge, Cianjur. Seru kan? Iyalah AGH gitu loh hahaha mana hasil panennya kita konsumsi sendiri, ya sebelumnya harus dicatat dulu ya massa panennya buat data laporan akhir. Bagian ini lah yang bikin nggak bahagia hahaha laporan hmmm.
Fieldtrip ke Pasir Sarongge, Cianjur.
Nih bagi yang suka ngawin-ngawinin tanaman (bukan orang, please). Kita bakal belajar galur murni, P1, F2, back cross, dll nya. Kita belajar selfing tanaman dan mempelajari anakannya gimana. Apakah ada mutasi atau ekspresi gennya pada fenotip seperti apa. Kerennya adalah kita memakai tanaman yang kadang belum di release di pasaran loh! Masih originil karya dosen AGH IPB.
Terus Teknologi Budidaya Tanaman seperti apa?
Inilah tantangan yang berat hahaha kita bakal belajar bikin teras bangku. Itu loh kayak sawah tingkat-tingkat. Kita juga akan diajari naik traktor dan cara mengoprasikannya. Praktikum sesi UTS seputar lahan kering, baru deh sesi UAS lahan basah. Nyemplung ke sawah tentu aja hahaha. Seru deh main air, kotor-kotoran, sekaligus belajar juga.
Dasar Proteksi Tanaman dan Metode Statistika itu gimana?
Dasar Proteksi Tanaman diampu oleh Departemen Proteksi Tanaman. Ini mata kuliah interdept yang diambil anak AGH. Kita belajar penyakit dan hama yang menyerang pada tanaman. Praktikumnya tentu aja di lab dan gambar (kelemahan gue banget ini mah). Kita gambar hama dan penyakit yang diamati di mikroskop. Matkul ini tentu penting karena masa kita bisa menanam tapi ngga tahu penyakitnya? Timpang sebelah dong. Kalau Metode Statistika diampu oleh Departemen Statistika.
Kok anak AGH dapet statistika sih?
Semua departemen juga dapet kok, nggak AGH aja. Statistika bermanfaat buat penelitian kita pas skripsi. Kita kan ada percobaan tuh, nah kita harus tahu pengolahan data seperti apa untuk mendapatkan kesimpulan akhir percobaan yang relevan. Kalau datanya valid, otomatis kesimpulan akhirnya bener.
Oh iya ketinggalan, jangan lupakan Fisiologi Tumbuhan yang diampu Departemen Biologi. Wiiih ini emaknya Botani Umum yang bikin mati ituh (tapi keajaiban sekali huruf mutunya di krs). Kita belajar metabolisme sel, respirasi, fotosintesis, dll nya itu dari segi prosesnya. Jadi ya harus memahami fitokrom, enzim-enzim, dan setiap tahapan yang ada dalam proses pembentukan fotosintat. Mata kuliah ini jadi momok buat anak AGH karena tahap sulitnya di atas rata-rata (katanya).
Itu lah mata kuliah yang gue ambil di semester 4 ini, selain tambahan SC yaitu perdagangan pertanian dari ESL. Semester 4 ini harus sehat karena praktikum 100% dan susah banget buat pengganti. Udah kuliah berat, masih juga disibukkan dengan organisasi dan kepanitiaan yang alhamdulillah diamanahi sebagai Kadiv. Kesibukan bukan dianggap sebagai beban, namun tantangan. Kita diajari untuk manajemen waktu yang baik agar antara organisasi, ekstrakurikuler, dan akademik nggak terganggu. Nggak mengabaikan kuliah aka nilai aka IP karena tujuan kita datang jauh-jauh ke Bogor kan menimba ilmu.
Buat lu yang baca posting ini, jangan takut masuk AGH loh. Pertanian itu menyenangkan. Pertanian itu ladang pahala. Alasannya? karena tanpa budidaya tanaman, seluruh dunia nggak bisa makan! Semua dokter, teknisi, manager, dan semua profesi butuh makan kan? Dan tombak itu ada di tangan lulusan AGH! Oh iya, menjadi petani itu nggak identik dengan pacul, sawah, dan kotor. Emang sih selama praktikum kita belajar di lapang, tapi itu adalah pengetahuan dasar. Kalau lulus dari AGH atau univ pertanian lain, tunjukin apa itu petani berdasi. Lu udah ada ilmu dan sistem managerial yang baik. Jadi kerja cerdas, jangan kerja keras. Lu bisa buka usaha bidang pertanian yang mana lu punya buruh yang ngerjain lahan lu. Kasih buruh lu pengetahuan akan cara bertani yang tepat sehingga menghasilkan panen yang melimpah. Kalo panennya maksimum juga larinya ke kantong lu duitnya. Tapi juga harus diingat, jangan lupakan kesejahteraan buruh atau petani ya. Mereka butuh bantuan kita, lu dan gue, buat hidup yang lebih baik.
Akhir kata, FEED THE WORLD!!!
2 komentar
Kak aku maba baru AGH.. setelah baca blog kakak kyknya susah bgt ya...
BalasHapusWaaah selamat yaa.. beruntung kamu masuk departemen yang isinya cewek-cewek strong wkwkwk ngga susah kok kalau kamu belajar hihi
Hapus