Final IAPB

00.48

Selamat sore hari Sabtu 3 Agustus 2013. Habis ini aku mau menghadiri acara buber anak yatim 555 yang diadakan IAPB (Ikatan Alumni Pelajar Banyuwangi). Dan yaaah .. sambil nunggu pengumuman juga :)

Pagi tadi, dengan sangat buntung, aku presentasi nomor satu *gara2 yang nomor satu ngaret --"*. Jujur aja, aku nggak pernah presentasi sebelumnya kecuali di depan kelas aja. Berhadapan sama juri dan temen - temen finalis lain, aku ngerasa nerveous tentu aja. Bahkan saat slide udah ada di proyektor, aku masih gugup. Tapiiiii .... aku nggak nyangka, ternyata aku bisa lupa sama konsep yang aku buat.
 
oke, begini maksudnya, bukan lupa sama materi, tapi aku lupa sama kertas yang aku bawa. Aku jadi gak terpaku sama kertas, tapi aku ngalir aja gitu. Kayak air, hehehehe. Cerita sama dewan juri masalah konsep novel "Sunrise Of Java", aku bisa have fun dan cerita biasa gitu. Nggak ada lagi gugup, yang ada seneng dan .... semangat :)

Novel, Cerita, dan tulisan. Beberapa hal yang nggak aku tau tapi bisa membuat aku lupa. Lupa dan menikmati apa yang aku katakan. Entah itu terdengar logis dan menarik. Lagipula aku juga nggak perduli. Mau menang apa enggak, terserah. Karena bisa cerita masalah konsep ini aja, aku udah seneng. Dan aku yakin, siapapun pemenangnya nanti, itu udah rejeki buat dia. Karena aku tau, mereka itu lebih berhak dapat hadiah itu ketimbang aku. Soalnya mereka lebih kurang dari aku. Hehehehe

Yah ... meskipun presentasiku kacau *menurutku asik malah :D*, ada presentasi peserta lain yang WOW. Siapa lagi kalau bukan juara OSN Kimia, heheheh. Berbekal kertas, alkohol, indikator kertas, sama spidol doang, dia nyeritain konsep belerang dari ijen + air dari pantai boom = ..... *benzena atau apa, sumpah aku lupa --"* heheheh. Aku percaya dia bakal menang. Secara nggak ada peserta lain yang dibela - belain bawa jagung lho. Hehhehe

I believe, U 'll the winner :)
and me ... just a little who happy with whatever I do :)

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

fmaulidaa @Instagram

Subscribe