Gambar dan Kamera

16.25

Gambar. Banyak sekali gambar yang diciptakan oleh lensa yang bernama kamera. Setiap moment yang tepat, bidikan – bidikan lembut namun tajam meluncur cepat mengabadikan suasana. Suasana yang tidak selamanya menyenangkan. Karena tidak semua gambar bercerita tentang kebahagiaan saja. Sering kita temukan gambar realitas masyarakat yang jauh dari kata layak.

Gambar adalah sebuah isyarat. Sebuah pelajaran untuk mengamati dan meresapi makna di dalamnya. Gambar memiliki nyawa. Hingga sering saya termenung lama untuk sekedar menatap. Memikirkan pesan apa yang tersirat dan tersurat di dalamnya.

Gambar adalah refleksi, cermin besar untuk mengoreksi diri kita sendiri. Gambar adalah cerita yang sering membuat saya terpana. Saking terpananya, saya langsung jatuh cinta dan tidak bisa menahan diri lebih lama. Saya bukan fotografer, saya hanya penikmat dan pengagum di balik layar. Meneliti setiap foto, tersenyum, termenung, bahkan saya hanya bisa berteriak kecil sambil membungkam bibir. Berharap tidak ada orang yang melihat kegilaan saya ketika melihat gambar.

Ya, gambar itu adalah hasil bidikan kamera. Bidikan yang lahir dari kreatifitas dan keahlian dalam menangkap isyarat alam sampai sosial.  Isyarat yang terkadang tak selamanya dapat dipahami manusia. Isyarat yang mengandung perumpaan penuh simbol yang harus diterjemahkan.

Gambar, kamera, bidikan, aku sangat iri dengan fotografer. Karena mereka hanya perlu membidik dan hasilnya sudah bercerita. Sedangkan aku? Aku perlu merangkai puluhan kata dan baris yang seringnya sulit sekali rampung. Sulit sekali dicerna dan dibayangkan orang lain. Dan jika saya boleh berkata, saya ingin (memiliki) partner fotografer suatu saat nanti. Agar dia bisa menerjemahkan angan dan mimpi saya. Mimpi kecil yang tak pernah orang lain mengerti.
   

Photo : Kurniawangunadi_TUMBLR

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

fmaulidaa @Instagram

Subscribe