Kisah Pilu Dibalik Indahnya Kawah Ijen

18.59

Keindahan alam kabupaten Banyuwangi sudah tidak diragukan lagi. Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau jawa ini memiliki banyak wisata alam. Salah satunya ialah kawah ijen yang terkenal di domestik maupun mancanegara. Adanya api abadi atau blue fire merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di seluruh dunia, hanya Alaska di benua Amerika dan kawah ijen saja yang memiliki blue fire. Wajar bila gaung kawah ijen menyebar ke seluruh dunia.

Di balik indahnya kawah ijen, kita melupakan satu hal. Sosok yang selama ini dipandang sebelah mata. Mereka adalah penambang belerang yang setiap hari bekerja siang dan malam. Bermodal sepatu boots, sarung tangan, topi lusuh, dan tenaga ekstra, mereka mengangkat berkeranjang – keranjang belerang setiap harinya. Namanya capek dan sesak karena menghirup belerang, seolah masalah kecil. Bahkan mereka tidak menggunakan masker untuk menambang.

Pekerjaan yang begitu berat, naasnya dihargai Rp625,00 per 1 kg belerang. Sungguh harga tersebut tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan penambang. Bahaya asap belerang, medan yang berat dan jauh luput dari perhatian. Kawah ijen adalah surga bagi pengunjung namun neraka bagi para penambang. Dengan harga semurah itu tentu kehidupan keluarga penambang perlu dipertanyakan kesejahteraannya. Padahal kawah ijen adalah salah satu penghasil belerang terbesar di Indonesia.
Melalui gerakan I love Banyuwangi, kita tidak cukup dengan love our beautiful nature. Tapi juga love semua komponen yang menyertainya. Sudah selayaknya pemerintah daerah memperhatikan kesehatan para penambang. Misalnya dengan pengecekan kesehatan penambang secara periodik dan teratur. Publikasi video penambang di era Digital Society diperlukan untuk meningkatkan kepedulian bersama.

Mari jalankan I love Banyuwangi dengan mencintai semua saudara kita. Kepedulian sesama dapat menumbuhkan rasa persatuan dalam membentuk Banyuwangi yang makmur bersama. Era Digital Society adalah komponen tambahan yang harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Korelasi keduanya bila digabung dapat menghasilkan Banyuwangi yang sejahtera, rukun, dan makmur.



*ini tulisan gue yang menang lomba blogger ILOVEBANYUWANGI
*meskipun uang hadiahnya sampek sekarang gak turun sih, hehehehehe
*dan ini foto gue waktu ke ijen ... heheheh :D



You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

fmaulidaa @Instagram

Subscribe