Kamu dan Duniaku

18.44



            Aneh, apa yang kurasakan sekarang? Aku seolah terbang melayang, mengangkasa bersama burung – burung gereja. Jantungku berdegup lebih cepat, siap untuk meledak kapan saja.  Perasaan ini mengikatku kuat. Sampai nafasku sesak karena tak ada ruang untuk menarik udara.
            Semua ini karena Kamu! Kamu yang membuatku berbeda!
            Aku tak sadar sejak kapan rasa ini ada. Setiap menatapmu, bertemu denganmu setiap harinya, aku berbeda. Terasa lebih sempurna, terasa lebih istimewa. Seolah aku aktris utama yang menjadi daya pikat. Hanya dengan bicara denganmu, aku merasa lebih bermakna, tak sendirian.
            Di sela tawamu, aku bahagia hanya karena kamu bicara padaku. Pada satu waktu kamu merengkuh jemariku. Rasa bahagia ini membuatku bingung untuk menjelaskannya, bingung untuk mendefinisikanya. Kata orang perasaan ini ...
            Cinta ... benarkah?
            Hahaha, aku terlalu polos. Aku terlalu berharga untuk mendapatkannya. Seorang aku yang gendut, abnormal, bahkan sering diejek karena cacat, bisakah? Semua orang bilang aku pemimpi mendapatkan orang yang tulus mencintaiku, tapi kamu? Apa kamu juga mimpi? Apa kamu juga bayangan semu yang berhasil kubuat?
            Kamu ...  tidak! Kamu nyata, kamu ada! Dan kamu ada di depanku sekarang. Menyapaku dengan senyum hangat dan jemari terangkat. Jika kamu imajinasi dalam pikiranku, kenapa aku bisa memelukmu? Kenapa kamu bisa berbincang denganku?
            Rasa ini, kamu, dan duniaku ... semoga bukan bayangan.
           
           

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

fmaulidaa @Instagram

Subscribe