[TULISAN] Tidak Ada yang Baik dari Menahan Diri

08.23


Tidak ada yang baik dari menahan diri. Sebab tangismu akan tertahan, amarahmu akan tertinggal, dan perasaan kosong akan menjangkiti hatimu seolah ia adalah penyakit yang siap membikin organ-organ mati. Begitu lah cara penyakit itu datang. Begitu lah cara mati yang perlahan-lahan. Dan orang-orang yang mendorongmu buat mati itu, sama sekali tak tahu apalagi merasa. Mereka menganggap yang dilakukannya sesuai kewajaran. Atau kamu saja, yang hatinya terlalu sensitif hingga memilih menjauh atau diam atau tersenyum berat –dan menahan segala kekesalan, kebingungan, dan sedikit putus asa dalam hatimu saja?

Kamu ingin menangis, tapi terasa bodoh dan cengeng,

kamu ingin teriak, tapi khawatir menyakiti perasaan orang lain,

Kamu ingin diam, tapi mengapa hal sepele dibesar-besarkan?

Dan akhirnya, carut marut itu merugikan dirimu –fisikmu, batinmu; semua akan lelah, ingin bebas, dan bisa jadi menyerah. Khawatirnya, alih-alih sehat kamu akan mati lebih dulu.

Bisakah kamu bertingkah baik-baik saja?

Bisakah kamu meredam segalanya di pikiranmu saja?

Bisakah kamu tersenyum seolah tidak apa-apa?

Bisakah kamu bertahan tanpa memikirkan apapun?

Jangan dipikirkan. Anggap saja begini; lakukan apapun yang kamu suka tanpa peduli apa kata orang. Kalau itu menyangkut orang lain, dan kurang disetujui, diamlah. Jangan lakukan apapun. Jangan mengatakan apapun. Jangan mengomentari apalagi memberi masukan. Berlakulah sewajarnya. Kalau tak kuat, jenuh, pergilah. Menjauhlah. Kamu harus memikirkan dirimu sendiri. Hatimu, yang bisa mati kapan saja, jauh lebih penting buat dipikirkan dari apapun. Orang lain tidak selalu benar, jadi jangan merendahkan dirimu sendiri. Kalau bukan kamu yang menyelamatkan diri sendiri, siapa lagi?


You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

fmaulidaa @Instagram

Subscribe