Sinopsis Forever Love
05.37
Tara dan Tari adalah
kembar identik yang lahir dengan jarak tujuh menit. Wajah keduanya sama persis,
yang membedakan hanya sifat yang saling bertolak belakang. Tara tipe gadis
tomboy sedangkan Tari termasuk gadis anggun. Keduanya memiliki sahabat masa
kecil bernama Abe.
Umur
si kembar dan Abe terpaut satu tahun. Ketika mereka kecil terjadi peristiwa
fatal yaitu Tari nyaris meninggal karena tenggelam. Masalah semakin bertambah
ketika Abe harus terbang ke Inggris mengikuti ayahnya pindah tugas. Sebelum Abe
pergi, dia berjanji menemui Tara kembali.
Sepuluh
tahun berlalu. Tara dan Tari tumbuh menjadi gadis yang semakin unik. Tara tetap
dengan tomboynya dan Tari tetap dengan keanggunannya. Sebagai kapten basket di
sekolahnya, kemampuan Tara sudah tidak diragukan lagi. Namun adanya cowok
misterius yang menantangnya basket membuat Tara kesal. Karena hanya cowok
itulah yang sanggup mengalahkannya.
Sementara
Tara berkutat dalam masalah cowok misterius yang suka menantangnya basket,
hidup Tari lebih datar. Tari dekat dengan teman sekelasnya yaitu Mahda. Namun
kemunculan Abe yang tiba – tiba masuk di SMA yang sama membuat Tari
kelimpungan. Pasalnya Abe adalah cinta pertama Tari. Sontak perasaannya bersemi
melihat Abe kembali.
Disaat
yang sama, ternyata cowok misterius itu adalah Abe. Tara langsung marah dan
benci sama Abe. Tapi berkat usaha Abe yang nggak putus asa minta maaf, akhirnya
Tara luluh. Keduanya makin dekat hingga Tari selalu cemburu. Padahal antara Tara
dan Abe hanya sekedar sahabat.
Puncaknya
Tari nekat terjun dalam kolam renang. Memang selama sepuluh tahun Tari nggak
boleh masuk air. Alasan mama karena Tari trauma air. Padahal alasan utama
karena Tari mengidap sirosis. Semenjak Tari masuk rumah sakit, dia sama sekali
belum sadar. Sebaliknya kata dokter kondisi Tari makin parah dan nggak ada
harapan, kecuali ada pendonor donor hati.
Karena
kejadian ini semua orang membenci Tara. Semua orang menyalahkan Tara karena dia
nggak bisa menjaga Tari. Terlebih kejadian tenggelam Tari sepuluh tahun lalu
juga karena hal yang sama. Hidup Tara berada di titik terendah. Dia merasa
rendah diri dan membenci dirinya sendiri.
Namun
Abe nggak tinggal diam. Dengan setia cowok itu mendampingi Tara meskipun cewek
itu mengusirnya. Hingga tanpa sengaja Abe keceplosan kalo dia suka sama Tara.
Dilematis menghantui Tara. Disaat yang sama dia menyukai Abe namun di sisi lain
Tara bersalah karena Tari terbaring koma di rumah sakit.
Suatu
hari sahabat Tari, Ajeng, melabrak Tara dan mengatakan Tara adalah saudara
kandung yang kejam. Dia tega menyelakai Tari dan juga merebut Abe dari Tari.
Mendengar ucapan ajeng, semangat hidup Tara langsung jatuh. Seketika dia pergi
dari sekolah dan mengunjungi rumah sakit. Melihat semua orang merasa ketakutan
kehilangan Tari, akhirnya Tara membuat keputusan mendonorkan hatinya buat Tari.
Sebelum
Tara pergi, gadis itu minta Abe memenuhi janjinya semasa kecil. Esok harinya mereka
pergi ke ancol seharian. Disana Tara meminta Abe jadi pacar sehari Tara. Abe
menyanggupi meskipun perasaannya janggal. Setelah seharian bersenang – senang,
hari harus berakhir dengan perpisahan. Sebelum pergi Abe mengungkapkan
perasaanya bahwa dia mencintai Tara. Namun tanpa di duga Tara menolak cinta Abe.
Abe berbalik kecewa. Tiba – tiba Tara memanggilnya dan Abe langsung tersentak
ketika Tara menciumnya. Malam itu berakhir bahagia sebelum Tara pergi dari
rumah keesokan harinya.
Lima
hari berselang dan tidak ada kabar dari Tara. Sebelum Tara pergi, dia janji akan
mengirim surat ketika sampai di rumah neneknya. Namun yang di terima Abe bukan
surat pemberitahuan kalo Tara selamat sampai di rumah neneknya. Sebaliknya itu
surat perpisahan kalo Tara udah nggak ada. Abe langsung terpukul membaca surat Tara.
Sekuat tenaga dia pergi ke rumah sakit untuk memastikan apakah Tara benar –
benar pergi.
Disaat
yang sama, Tari sudah sadar berkat donor hati. Tapi Tari nggak tau siapa pendonor
yang menggantikan hatinya. Kedatangan Abe yang kacau membuat semua orang bertanya
– tanya. Mendengar Tara meninggal karena donor hati, semua menangis nggak
percaya. Mereka menyesal selama ini memperlakukan Tara kasar. Tak terkecuali Tari
yang terpukul karena Tara harus berkorban untuknya.
Di
makam Tara, Abe dan Tari berziarah kubur, sembari mengingat kenangan mereka
bersama Tara. Di sana Tari sadar bahwa Tara adalah kakak terbaik yang dia
miliki. Tara memang udah pergi, tapi Tari percaya Tara masih hidup di hati
orang – orang yang mencintainya. Sedangkan bagi Abe, meski Tara udah nggak,
hatinya tetep buat Tara. Karena cinta nggak harus bersama, tapi saling
memiliki. Karena mereka satu, Abe dan Tara.
#kalo tertarik, komen ya, entar aku upload lanjutannya :)
0 komentar