KULIAH
00.13
Bagi sebagian orang, kodrat
setelah SMA secara otomatis adalah kuliah. Seperti keharusan bila ingin
mendapatkan sertifikat untuk melamar kerja. Berbagai title. Mulai D3, S1, S2,
bahkan S3. Tidak ada kata ampun, itu kata negeri ini yang bernama INDONESIA.
Seperti siswa lainnya, aku pun
juga ingin melakukan hal sama. Selepas SMA lanjut kuliah kemudian lulus dan
kerja. Tapi... ada berbagai tapi yang menghimpitku. Semua pasti menduga masalah
ekonomi. Yups, benar. Nggak salah. Tapi letak kesalahannya, sebenarnya, berada
dalam keluargaku sendiri.
Orang tua mana sih yang ingin
dikata miskin? Begitupula orang tuaku. Aku berkata seperti ini bukan berarti
aku bangga menjadi miskin. Dapat uang potongan sekolah sana sini! Nggak, sama
sekali nggak! aku kadang terbebani. Tapi bagaimana lagi? Ah entah.
Sekarang kuliah kan gampang, ada
bidik misi! Nah itu masalahnya. Berbagai persyaratan tertera disana. Mulai dari
surat keterangan tidak mampu, surat keterangan penghasilan perbulan, juga foto
rumah dari depan-tengah-belakang. Oke fine, itu yang punya rumah. Nah aku? Aku
nggak ada rumah, hanya kosan dengan ukuran 5 x 3 m.
Cukup!
Kemisikinan bukan untuk diumbar,
dipamerkan, sarana untuk mengemis. Aku tau pak, buk. Tapi tidak bisakah kita
menerima kenyataan? Aku tau kita miskin, benar – benar tidak punya. Salahkah
bila kita berusaha untuk mendapatkan bantuan itu? aku tau ini menyangkut harga
diri. Aku bisa merasakan, pasti sakit rasanya bila seorang yang pernah kaya
harus mengakui bahwa dirinya miskin. Lengkap dengan semua prosedur yang
mengatakan bahwa kita benar – benar miskin. Rasanya sakit, benar – benar sakit.
Pak, buk... jujur aku nggak kuat
dengar suara itu. Suara pelan kalian bahwa kalian tak pernah sanggup untuk
mengakui, bahwa kita miskin! Tapi ...
aku pengen kuliah. Aku benar – benar ingin kuliah dengan harapan bisa
membangkitkan perekonomian kita. Tapi bila seperti ini, rasanya aku nyerah. Aku
nggak tega terlalu mendesak. Aku nggak mau...
Pak, buk ... aku ingin kuliah.
Aku ingin kuliah dan menjalani kodrat alami selepas SMA. Aku masih ingin terus
belajar. Karena aku tak pernah sanggup membayangkan harus bekerja. Kapasitas
otakku tak mampu mencerna keadaan yang harus kujalani bila kalian tak mau
melalui prosedur ini. Aku ingin kuliah, tapi aku tak mau memberatkan kalian.
Aku ingin kuliah, tapi aku nggak pernah tega untuk melukai harga diri kalian.
Aku ingin kuliah, dengan semua hal yang bisa kukatakan saat ini adalah, aku
pengen kuliah! Udah itu aja! Kalaupun kalian tetap tak bisa melanjutkan
persyaratan itu, aku nggak tau harus gimana. Aku nyerah! Selesai!
0 komentar